
Risiko terburuk dari
mencintai sahabat
adalah kehilangan
sahabat secara utuh.
akan kehilangan dirinya
sebagai sahabat dan
sekaligus tak pernah
mendapatkannya sebagai
kekasih. Kalau pun pada akhirnya
dia jadi kekasih, tidak
tertutup kemungkinan
hubungan bubar dan
akan kehilangan dia.
Dalam keadaan rapuh,
orang cenderung
gampang jatuh cinta,
padahal itu hanya luapan
emosi semata. Jadi,
yakinkan perasaan Anda
apakah yang Anda
rasakan benar-benar
cinta atau emosi sesaat
saja.
--- Ciri-ciri sahabat jadi cinta --
■ bahwa perasaan kita
berubah dimana kita
merasa aman dan
nyaman bila berada
disisinya
■ kita jadi take care
sama dia
■ merasa tak sabar bila
harus menunggu kalau
sehari dia tak muncul
■ kalau sedang berbicara
dengan dia maka kata2
kita banyak yg kelu
■ ingatan sering tertuju
kepadanya
■ Seneng kalau dapat sms
atau tlpn dari dia
--- TIPS ---
● bagaimana caranya
supaya perasaan itu
tidak ada?
perasaan cinta itu
memang datang tak
dijemput, pulang tak
diantar.. bisa datang
kapan saja, bila tak ingin
bermain2 dengan
perasaan cinta eros,
maka janganlah menaruh
ekspektasi apapun dari
sahabat anda. give, don't
expect the return.
namun bagaimanapun,
tak usah menolak
datangnya cinta, karena
cinta yg tulus itu bersifat
konstruktif, bukannya
sebaliknya
● apakah dia orang yang
tepat di cintai?
tak ada yg tahu apakah
'dia' atau 'dia' yang
tepat untuk dicintai,
namun sekali lagi waktu
dan kasih yang akan
mengujinya...
apapun itu selalu ada
resiko kegagalan, namun
hubungan tidak halnya
seperti membeli kucing
dalam karung,
seharusnya kita bisa
menilai sesedikit dari
stage penjajakan pada
pasangan kita.
bagaimana jika
mencintai sahabat
sendiri?
no problem to
me at all...